Cung... ππππ Yang waktu sekolah dan kuliah sering bolos... Males lihat dosen / guru... Males bikin catatan sering nya copy catatan temen... πΈπΈπΈπΈ
Pantesan kadang nilai gak sesuai harapan... Ternyata apa yang sudah dilakukan gak sesuai dengan Adab menuntut ilmu ππππ
Maafin ya Pak guru... Bu guru... Pak Dosen dan Bu Dosen...
Adab menuntut ilmu adalah tata krama (etika) yang dipegang oleh para penuntut ilmu, sehingga terjadi pola harmonis baik secara vertikal, antara dirinya sendiri dengan Sang Maha Pemilik Ilmu, maupun secara horisontal, antara dirinya sendiri dengan para guru yang menyampaikan ilmu, maupun dengan ilmu dan sumber ilmu itu sendiri.
Adab menuntut ilmu antara lain :
1. Hendaknya membersihkan hati dari segala kotoran hati agar memudahkannya dalam mendapatkan ilmu, menghafalkannya, dan mengembangkan ilmu tersebut.
2. Hendaknya memutuskan hubungan dengan kesibukan-kesibukan yang dapat mengganggu konsentrasinya dalam rangka memudahkan untuk mendapatkan ilmu, dan ridha dengan sedikitnya makanan serta bersabar atas sempitnya kehidupan.
3. Hendaknya tawadhu’ (rendah hati) terhadap ilmu yang dipelajarinya, begitu juga terhadap gurunya. Sehingga dengan sikap tawadhu’nya itu ia akan mendapatkan ilmu.
4. Hendaknya melihat gurunya dengan pandangan penuh penghormatan dan meyakini kesempurnaan dan kelebihan ilmu yang dimiliki gurunya disbanding kebanyakan orang yang sekelas dengannya.
5. Lebih mendahulukan keridhaan gurunya, meskipun harus menyelisihi pendapat pribadinya dan tidak boleh untuk mengunjungi sang guru tanpa ada izin darinya.
6. Hendaknya datang (ke majelis gurunya) dengan penuh keseganan, mengosongkan hati dari segala kesibukan, membersihkan giginya dengan siwak, mencukur kumisnya, menggunting kukunya dan memakai wangi-wangian untuk menghilangkan bau yang tidak sedap.
7. Hendaknya memberikan salam kepada seluruh orang yang hadir dalam suatu majelis ilmu dengan suara yang dapat didengarkan seluruh hadirin dan mengkhususkan bagi gurunya tambahan sikap penuh penghormatan.
8. Hendaknya tidak melangkahi pundak orang-orang yang hadir di majelis dan tidak memaksa orang lain untuk meninggalkan tempat duduknya.
9. Hendaknya bersikap sopan terhadap teman-temannya ketika menghadiri suatu majelis, karena sikap sopan terhadap mereka berarti sikap sopan terhadap gurunya dan penghormatan terhadap majelisnya.
10. Hendaknya sopan dalam mengajukan pertanyaan dan membaguskan susunan kalimatnya, tidak merasa malu untuk menanyakan apa-apa yang belum dia mengerti.
11. Bersungguh-sungguh dalam menimba ilmu di setiap kesempatan baik malam maupun siang hari, baik ketika mukim ataupun sedang bepergian.
12. Ketika belajar, seorang penuntut ilmu harus mencatat pelajaran, poin-poin penting, fawaa-id (faedah dan manfaat) dari ayat, hadits dan perkataan para sahabat serta ulama, atau berbagai dalil bagi suatu permasalahan yang dibawa kan oleh syaikh atau gurunya. Agar ilmu yang disampaikannya tidak hilang dan terus tertancap dalam ingatannya setiap kali ia mengulangi pelajarannya. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Ikatlah ilmu dengan tulisan” (HR. Ibnu ‘Abdil Barr)
13. Tidak meletakkan sembarangan atau memperlakukan sumber ilmu ketika sedang kita pelajari.
14. Tidak melakukan penggandaan, membeli dan mendistribusikan untuk kepentingan komersil, sebuah sumber ilmu tanpa ijin dari penulisnya.
15. Tidak mendukung perbuatan para plagiator, produsen barang bajakan, dengan cara tidak membeli barang mereka untuk keperluan menuntut ilmu diri kita dan keluarga.
16. Dalam dunia online, tidak menyebarkan sumber ilmu yang diawali kalimat "copas dari grup sebelah" tanpa mencantumkan sumber ilmunya dari mana.
17. Dalam dunia online, harus menerapkan "sceptical thinking" dalam menerima sebuah informasi. jangan mudah percaya sebelum kita paham sumber ilmunya, meski berita itu baik.
Sumber :
2. Materi 1 Matrikulasi IIP batch #2 : " Adab Menuntut Ilmu "
#RuangBerkaryaIbu
#IbuProfesional
#MandiriBerkaryaPercayaDiriTercipta
#KenaliPotensimuCiptakanRuangBerkaryamu
#Proyek2RBI
#day10
Komentar
Posting Komentar