Langsung ke konten utama

PARENTING IS ABOUT TRUST



Sumber foto dari google

Bu... Anaknya sekolah dimana?
Bagusnya sekolah SDIT, sekolah alam, home schooling atau masuk ponpes ?
Bu... Pak... Ada pembelajaran untuk balita loh diadopsi dari luar negeri... Montessori, metode sentra, sensory play... dst... dst.

Galau melanda.... 

Di televisi... Pelecehan seksual marak terjadi, hati-hati anak terpapar game online... Bahaya kecanduan gadget... Hati-hati terpapar pornografi... dst...dst...

Serem gak sih... Galau gak sih... Akhirnya para orang tua generasi Y ( kelahiran 80 & 90an ) mulai melek parenting...

Generasi Y adalah generasi yang mengalami loncatan teknologi...

Fenomena orang tua generasi Y ( lahir 80 & 90an ) bahwa mereka tidak yakin dengan pola pengasuhan yang mereka terapkan... 

Generasi Y kelahiran tahun 80 dan 90 berada pada masa transisi dimana telah tumbuh kesadaran mendidik anak sesungguhnya adalah kewajiban para orangtua dan menyerahkan pendidikan anak pada sistem persekolahan modern cukup beresiko terhadap fitrah dan adab anak anak kita ( ust. Harry Santosa )

Galau ya... karena saya pun merasa demikian... Karena tidak ada nya panduan baku gimana cara mengasuh anak... Jaman sekolah dulu yang penting sekolah... Lulus... Nilai bagus... Done.

Masalah timbul saat mulai membangun keluarga... Lahirnya anak 1, 2... Menuntut bahwa pengasuhan tidak bisa otodidak mengalir begitu saja... Terlalu banyak lack dalam pengasuhan...

Mulai hadirlah para pakar parenting... Seminar... Talkshow... Workshop... WAG... Komunitas yang memfasilitasi kegalauan para orang tua generasi Y... Demi mengasuh anak-anak generasi Z yang hidup di akhir zaman.

Yang paling penting adalah keyakinan atau "TRUST" orangtua kepada Allah Subhanahu wata'ala... Bahwa Allah sebaik-baik nya penjaga... 
Bahwa orang tua adalah sebaik-baik nya pendidik.

Dalam status FB ustadz Harry Santosa menulis
Keyakinan dalam Mendidik Anak

1. Yakinlah bahwa tugas orangtua mendidik anak adalah tugas dari Allah sepanjang sejarah manusia, maka Yakinlah Allah pasti membantu dan pasti mencukupkan semua yang dibutuhkan.

2. Yakinlah bahwa Allah tidak mungkin salah orang ketika memberi amanah Anak yang demikian itu kepada kita. Kitalah orangtua versi terbaik bagi anak anak kita menurut Allah. Yakinlah bahwa peran orangtua itu penting, signifikan dan tak tergantikan. Andai peran orangtua tak penting maka Allah tak ciptakan telur, rahim dan sperma, juga tak diciptakan syariah pernikahan.

3. Yakinlah bahwa Allah akan mengguyur atau mencurahkan setiap orangtua dengan hikmah yang banyak, maka banyaklah bersyukur seperti LuqmanulHakiem yang diberi hikmah yang banyak dalam mendidik anak anaknya, padahal bukan seorang Nabi maupun Rasul bahkan seorang hamba sahaya.

4. Yakinlah bahwa tiap anak sudah membawa potensi baik fitrahnya  masing masing. Yakinlah bahwa mustahil Allah ciptakan anak kita tanpa peran istimewa di masa depan. Maka ikuti saja jalan fitrah itu, Allah akan menjamin perannya kelak, manfaatnya bagi ummat dan rizqinya sepanjang ananda menjalani jalan fitrahnya.

5. Yakinlah bahwa  jika Allah amanahkan  misalnya 10 anak maka  Allah instal 10 ilmu parenting. Orangtualah ahli parenting terbaik di muka bumi bagi anak anaknya, sepanjang menyambut panggilannya menjadi orangtua sejati.

6. Yakinlah bahwa Allah itu hidup tegak berdiri, tidak mengantuk dan tidak tidur, mintalah agar Allah senantiasa intervensi dalam mendidik anak dan diri kita. Andalkanlah Allah, kuatkanlah kemampuan istia'anah (memohon pertolongan) kita kepada Allah SWT.

7. Yakinlah bahwa tiada anak yang nakal dan durhaka, yang ada adalah jeritan hati yang tak bertemu jalan keluarnya  atau potensi  yang belum nampak buahnya. Semua anak dilahirkan dengan membawa potensi potensi fitrah yang baik.

8. Yakinlah bahwa ALLAH tidak akan memanggil mereka yang mampu, tetapi Allah akan memampukan mereka yang terpanggil. Sambut saja panggilan Allah untuk kembali kepada kesejatian fitrah kita sebagai orangtua, kelak Allah akan mampukan.

9. Yakinlah untuk berani memulai mendidik anak sendiri, tidak perlu mengada ada, mulai dengan apa yang ada, tak perlu menunggu semua ada. Kelak Allah akan datangkan semua yang kita butuhkan dalam mendidik.

10. Yakinlah bahwa dengan mendidik fitrah anak anak kita, sesungguhnya fitrah keayahbundaan kita akan kembali tumbuh indah.  Raise yourchild, raise yourself.

So... Buat orang tua zaman NOW.... yakinlah bahwa Allah sebaik-baik nya penolong...

ْ حَسْبُنَا اللّٰهُ وَنِعْمَ الْوَكِيْلُ

" Cukuplah Allah (menjadi penolong) bagi kami dan Dia sebaik-baik pelindung."



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Aliran rasa BunSay

https://drive.google.com/file/d/1PlwWjp6I9VxiaJ_l_2eFW_jqZcvCEdfd/view?usp=drivesdk #aliranrasa #bunsayiip #batch1

Rahmawati Lestari#klp 4#materi 1

📒 💓 Tugas Materi 1 🔖Identifikasi 7 Bakat Dominan Diri dengan indikator 34Tema Bakat 📒 *34 Tema Bakat* dapat dilihat di bit.ly/Pandu45 1. Futuristic Saya suka membayangkan masa depan entah itu besok, sebulan kedepan, tahun depan atau tahun-tahun mendatang. 2. Input Suka mengumpulkan informasi tentang parenting, resep masakan atau file-file yang saya sukai karena berpikir suatu hari nanti pasti berguna. 3. Learner Saya suka mempelajari sesuatu senang belajar hal baru. 4. Responsibility Selalu bersungguh-sungguh dalam melakukan sesuatu atau saat diberikan amanah. Memegang komitmen dan jika berjanji akan berusaha menepatinya. 5. Analytical Selalu suka menganalisa sesuatu, tidak mudah percaya tanpa disertai fakta pendukung. 6. Dicipline Saya suka keteraturan, mulai dari bangun tidur sampai menjelang tidur semua sudah terencana.  Jika ingin pergi semua harus direncanakan mulai dari lokasi, anak-anak, ap

Rahmawati Lestari#klp 4#TugasMateri4

#RuangBerkaryaIbu #Proyek2 #TugasMateriEmpat #KenaliPotensimuCiptakanRuangBerkaryamu